Rabu, 08 November 2017

pengertian satelit VSAT

PENGERTIAN VSAT







secara sederhana adalah sebagai alat penghubung dalam jaringan yang menggunakan perantara satelit. VSAT atau Very Small Aparture Terminal ini secara umum mempunyai bentuk piringan seperti parabola. Antena VSAT merupakan sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang datangnya dari satelit, dimana besar antena VSAT ini tidaklah terlalu besar diameternya hanya sekitar 3 meter bahkan kurang dari 3 meter. VSAT mempunyai fungsi utama untuk mengirim dan menerima data menuju ke satelit yang kemudian dikirimkan lagi ke titik VSAT lainnya yang terdapat di bumi.

Pemasangan VSAT ini sebenarnya menghadap ke sebuah satelit yang berada di orbit bumi atau disebut dengan satelit geostasioner. Satelit ini merupakan satelit yang selalu berada di tempat sama dan sejalan dengan rotasi bumi. Dari pengertian VSAT ini bisa diambil kesimpulan bahwa VSAT merupakan sebuah antena kecil yang bertugas untuk memancarkan dan menerima data ke satelit yang kemudian diteruskan kembali pada VSAT lainnya. VSAT ini sangat membantu bagi Anda yang membutuhkan koneksi data dengan mudah dan cepat.

Komponen dalam VSAT

VSAT mempunyai tiga komponen utama yang digunakan yaitu ODU atau Outdoor Unit, IDU atau Indoor Unit, dan Satelit. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami sajikan beberapa daftar komponen yang ada dalam sistem jaringan VSAT:
1. ODU
Unit bagian luar atau outdoor unit ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu antena, BUC, dan LNB. Antena yang digunakan berbentuk parabola dengan ukuran 2,8 meter dan dipasang pada bagian atap atau dinding atau tanah. Sedangkan BUC atau Block Up Converter merupakan komponen yang bertugas untuk menghantarkan sinyal ke satelit atau disebut juga Trasmitter atau Tx. Komponen ODU yang terakhir adalah LNB atau Low Noise Block Up. Dimana fungsi dari komponen ini kebalikan dari komponen BUC yaitu menerima sinyal dari satelit atau disebut Receiver (Rx).
2. IDU
Komponen IDU atau Indooe Unit terdiri atas 2 bagian yaitu modem dan IFL. Modem berfungsi sebagai alat untuk menyambungkan unit luar dengan IFL yang mempunyai panjang kurang dari 50 meter. Sedangkan IFL atau Inter Facility Link merupakan penghubung ODU dan IDU yang bentuknya berupa kabel dengan konektor berjenis BNC.
3. Satelit
Komponen yang terakhir dalam VSAT adalah satelit. Satelit ini bagian yang sangat penting yang menghubungkan antara VSAT dalam jangkauan yang jauh. Selain itu, satelit yang digunakan adalah satelit yang mengorbit pada bumi.

Kelebihan dan Kekurangan VSAT

Jika diperhatikan VSAT sebagai alat penghubung jaringan ini memang termasuk alat yang canggih dengan ukuran yang paling kecil sehingga mudah untuk dipasangkan. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari penggunaan VSAT. Kelebihan lainnya dari VSAT ini adalah jangkauan yang bisa dicapai sangatlah jauh bisa mencapai dari setengah bumi. Hal ini dikarenakan adanya satelit sebagai penghubung yang selalu mengorbit sesuai dengan orbit rotasi bumi. 
Namun sayangnya, VSAT rentan pada molekul air atau cuaca sehingga tidak bisa berfungsi maksimal jika cuaca sedang buruk. Selain itu, pemasangan antenanya juga membutuhkan tempat yang cukup banyak. Kelebihan, kekurangan, dan pengertian VSAT ini akan sangat membantu dalam hal pengenalan mode jaringan.

PROSES TRANSMISI SINYAL SATELIT
1. Data yang akan ditransmisikan dari perangkat remote/user, terlebih dahulu memasuki modem. Dalam modem ini data dimodulasi. Proses modulasi ini menggunakan teknik PSK. Modulasi ini bertujuan untuk mentranslasikan gelombang frekuensi informasi ke dalam gelombang lain pada frekuensi yang lebih tinggi untuk dibawa ke media transmisi.
2. Setelah data tersebut dimodulasi, selanjutnya akan memasuki perangkat yang disebut RFT ( RF Transceiver) atau driver. Dalam RFT ini terdapat Up dan Down Converter. Untuk proses transmit yang digunakan adalah Up Converter. Up Converter ini berfungsi untuk mentranslasikan sinyal dari frekwensi menengah IF (Intermediate Frequency) menjadi suatu sinyal RF (Radio Frequency). Output sinyal yang dihasilkan adalah 5925 – 6425 MHz.
3. Proses selanjutnya adalah memasuki SSPA (Solid State Power Amplifier) yang berfungsi sama dengan HPA yaitu untuk memperkuat sinyal RF agar dapat diterima oleh satelit.
4. Sinyal masuk ke dalam feedhorn, sinyal dari feedhorn dipantulkan ke satelit dengan antena.
BELAJAR SING TEMEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar